Selasa, 23 Januari 2018

Numismatik | Koleksi Uang Kertasku

Hai sahabat blogger sepermainan~
Hari ini Lianty mau posting lanjutan dari postingan numismatik sebelumnya nih.
Setelah sebelumnya Lianty sudah pernah posting tentang koleksi uang koin Lianty,
sekarang Lianty mau posting koleksi uang kertas.

Uang-uang kertas kuno ini Lianty dapat dari ayah Lianty.

Beberapa tahun yang lalu, ayah Lianty suka mengoleksi batu akik.
Nah, orang yang jual batu akik ini juga menjual uang-uang kuno di tokonya.
Ayah Lianty yang merasa nostalgia ngeliat uang-uang cetakan lama ini memutuskan untuk membeli dan mengoleksinya. Setelah beberapa tahun kemudian, hobi ayah Lianty hilang.
Kemarin waktu Lianty, ayah dan pekerja bengkel bongkar-bongkar berangkas di bengkel ayah,
Lianty nemuin amplop yang isinya uang-uang kuno ini.

"Wihhhh uang lama!" kata Lianty agak kuat.
"Eh iya... Uang lama ayah dulu. Ambil lah kalau mau" balas ayah Lianty.
Lianty yang ditawarin itu pun langsung loncat /ngadeng/ kesenengan =D
"Ya mau lahhhh" :V


Yuk liat uang-uang kuno apa saja yang ada di dalam amplop itu ^_^

1.) Uang 1, 5, 10 Sen Tahun 1964
 
depan

belakang


2.) Uang 1 Rupiah Tahun 1968




3.) Uang 2 Setengah Rupiah Tahun 1968



4.) Uang 100 Rupiah Tahun1992




5.) Uang 100 Rupiah Tahun 1984




6.) Uang 100 Rupiah Tahun 1977



7.) Uang 50 Ribu Rupiah dan Uang 20 Ribu Rupiah Tahun 1995

depan


belakang



8.) Uang 500 Rupiah Tahun 1992 dan 1982
 
depan


belakang



9.) Uang 10 Ribu Rupiah dan Uang Seribu Rupiah Tahun 1992

depan


belakang



10.) Uang 5 Rupiah Tahun 1959 dan Uang 1 Rupiah Tahun 1951
 
depan


belakang



Setelah Lianty liat-liat, uang 500 rupiah tahun 1982 yang bergambar bunga bangkai itu jadi favorit Lianty. Unik banget soalnya *_* Lianty suka gambar tumbuhan gitu :D

Kalau pendapat Lianty pribadi sih... Lianty lebih suka ngeliat uang-uang cetakan lama ini karena desainnya lebih cantik dari pada uang cetakan sekarang.
Lianty suka dibagian gambar flora dan faunanya.
Tapi kalau masalah warna, Lianty lebih suka uang cetakan sekarang karena warnanya lebih jreng :D

Kalau kata ayah Lianty, lebih baik uang dicetak dengan gambar flora, fauna ataupun pemandangan Indonesia dari pada gambar pahlawan. Iya Lianty setuju juga~!
Walaupun tujuan sebenarnya mencetak uang dengan gambar pahlawan adalah untuk menghargai mereka tapi malah kesannya melecehkan gitu... Soalnya uang-uang kecil banyak yang dicoreti dibagian gambar pahlawannya. Kan rasanya gak sopan banget gitu... masa foto Kapitan Pattimura dicoret-coret jadi punya kumis jenggot, pakai kacamata atau bahkan sampai berubah jadi gambar tokoh film. Ini sih bukan menghargai lagi namanya kan? :')

Tapi ya... Semoga kedepannya kita sebagai rakyat Indonesia sadar kalau tindakan itu adalah salah satu bentuk pelecehan terhadap pahlawan pendahulu kita. Dan itu sangat tidak keren :'D

Sampai di sini dulu postingan Lianty kali ini ya sahabat blogger~~
Sampai jumpa di postingan selanjutnya~

Salam Manis,

-Lianty Putri-

 

6 komentar:

  1. Aduh kepsyennya yang Kapitan Pattimura aku ambyar wkwkwk

    BalasHapus
  2. Wah, uang kertas waktu kk kecil nih, Lianty, yg tahun 1992. (Ketahuan sdh tua, wkwkwk). K Mona.

    BalasHapus
  3. banyak yang nyari uang lama. kayaknya kalau dijual harganya mahal. baru mampir ke sini, ternyata blognya asyik dibaca. terus update, ya. salam kenal. jika berkenan boleh mampir ke blog saya, ya: adoeen,blogspot,com.^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahhhh terima kasih ya sudah mau mampir^^

      Salam kenal juga =))

      Hapus

Thank you for leaving a comment ^^